Tuesday, August 2, 2011

'Anonymous di Indonesia Cuma Cari Perhatian'


Aksi Fisik Anonymous (d shankbone/cc)


Jakarta - Apa yang dilakukan sebuah kelompok yang mengatasnamakan Anonymous di Indonesia dianggap bukan hal baru. Bahkan, indikasinya ini hanya cara mencari perhatian.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (ID-SIRTII), M. Salahuddien, saat berbincang dengan detikINET, Senin (1/8/2011).

Pria yang akrab disapa Didin Pataka itu menanggapi adanya sebuah dokumen yang mengatasnamakan Anonymous Operations Indonesia. Dalam dokumen itu Didin disebut-sebut lewat namanya di akun Twitter @patakaid.

"Gini dulu deh, pertama gerakan kayak begini bukan barang baru. Kedua, apa yang dibuka juga kelemahan dan data 'klasik' alias memang pengelolanya gak care terhadap sistemnya," ujar Didin,

Memang, Didin mengakui, di situ ada nilai bombastis karena menyebut nama seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring lalu dikaitkan politik dan kasus-kasus terkenal seperti Prita, Nazarrudin dan Lapindo.

"Sebenarnya gak ada hubungannya, jadi menurut saya itu cuma cara mencari perhatian saja," kata Didin.

Sedangkan soal 'protes' terhadap filter internet, Didin mengatakan kebijakan itu merupakan kepatuhan pada hukum dan undang-undang. "Tidak ada hubungannya dengan kebebasan di internet karena jelas itu kriminal," ia menambahkan.

Didin juga tidak mempersoalkan bahwa namanya ikut disebut-sebut dalam dokumen online bertajuk 'Tea Party: The Appetizer'. "Ya, saya alhamdulillah saja, terima kasih karena mengingatkan bahwa di luar sana tentu saja banyak sekali orang hebat dan para aktivis potensial berilmu tinggi yang tidak kalah dengan mereka di luar negeri," pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews