Showing posts with label Networking. Show all posts
Showing posts with label Networking. Show all posts

Sunday, December 2, 2012

Apple Mengembangkan Charger Tanpa Kabel (Wireless)


Mengisi ulang baterai ponsel tanpa kabel memang bukan hal baru, tapi Apple tengah bersiap-siap mengajukan paten untuk teknologi sejenis yang diklaim lebih canggih.

Teknologi Wireless Charging pertama kali digukan pada tahun 2009 lalu, namun belakangan mulai dipopulerkan kembali oleh Nokia melalui Lumia 920.

Dengan teknologi tersebut pengguna kini tak perlu mencolokkan ponsel dengan kabel charger, Anda hanya cukup meletakkannya pada alas khusus agar baterai kembali terisi.

Meski terlihat keren, namun teknologi tersebut ternyata tidak banyak membantu. Pasalnya, kedua perangkat (ponsel dan charger) masih harus bersentuhan agar baterai bisa terisi kembali.

Apple kini coba menampilkan teknologi Wireless Charging yang sedikit berbeda. Ponsel dan charger versi Apple tidak perlu bersentuhan, pengguna bisa mengisi ulang baterai ponsel hingga radius 1 meter dari charger.

Untuk mewujudkan hal itu Apple menggunakan sumber listrik yang ada pada perangkat Near Field Magnetic Resonance (NFMR) agar bisa memancarkan energi para perangkat yang memiliki sirkuit resonator NFMR. Dengan kata lain, sistem itu bisa menciptakan area 'energi' dalam radius tertentu.

Dalam lembar pengajuan patennya, Apple memperlihatkan bagaimana teknologi itu bekerja saat dipakai untuk mengisi ulang baterai mouse dan keyboard iMac. Berikut adalah diagram teknologi Wireless Charging versi Apple. Dikutip detikINET dari Wired, Sabtu (1/12/2012).



Sunday, November 25, 2012

WDS, Sistem untuk Perluasan Jaringan


Wireless Distribution System (WDS) Memungkinkan Interconnection Beberapa Access Point Dalam Suatu Environment Wireless Network
Dengan Wireless Distribution System (WDS) memungkinkan jaringan wireless dikembangkan menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone kabel jaringan untuk menghubungkan mereka, seperti cara tradisional. Keuntungan yang bisa kelihatan dari Wireless Distribution Systemdibanding solusi lainnya adalah bahwa dengan Wireless Distribution System, header MAC address dari paket traffic tidak berubah antar link access point. tidak seperti pada proses encapsulation misalnya pada komunikasi antar router yang selalu menggunakan MAC address pada hop berikutnya.
Suatu access point bisa menjadi sebuah station utama, relay, atau remote base station. Suatu base station utama pada umumnya dihubungkan dengan system Ethernet. Base station relay merelay station-2 kepada base station utama atau relay station lainnya. Remote base station menerima koneksi dari clients wireless dan melewatkannya ke main station atau ke relay station juga. Koneksi antar clients menggunakan MAC address dibanding memberikan spesifikasi IP address.
Semua base station dalam Wireless Distribution System (WDS) harus dikonfigure menggunakan channel radio yang sama, methoda inkripsi (tanpa inkripsi, WEP, atau WAP) dan juga kunci inkripsi yang sama. Mereka bisa dikonfigure dengan menggunakan SSID (service set identifiers) yang berbeda sebagai identitas. Wireless Distribution System (WDS) juga mengharuskan setiap base station untuk bisa melewatkan kepada lainnya didalam system.
Wireless Distribution System (WDS) bisa juga direferensikan sebagai mode repeater karena dia bisa tampak sebagai Bridge dan juga menerima wireless clients pada saat bersamaan (tidak seperti system bridge tradisional). Tetapi perlu juga diperhatikan bahwa throughput dalam metoda ini adalah menjadi setengahnya untuk semua clients yang terhubung secara wireless.
Wireless Distribution System (WDS) bisa digunakan dalam dua jenis mode konekstivitas antar Access point
  • Wireless Bridging dimana komunikasi access points Wireless Distribution System hanya satu dengan lainnya (antar AP) dan tidak membolehkan wireless clients lainnya atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
  • Wireless repeater dimana access point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless Station (STA)
Ada dua kerugian dalam system Wireless Distribution System (WDS) ini:
  • Troughput efektif maksimum adalah terbagi dua setelah transmisi pertama (hop) dibuat. Misalkan, dalam kasus dua router dihubungkan system Wireless Distribution System (WDS), dan komunikasi terjadi antara satu komputer yang terhubung ke router A dengan sebuah laptop yang terhubung secara wireless dengan salah satu access point di router B, maka troughputnya adalah separuhnya, karena router B harus re-transmit informasi selama komunikasi antara dua belah sisi. Akan tetapi jika sebuah komputer dikoneksikan ke router A dan notebook di koneksi kan ke router B (tanpa melalui koneksi wireless), maka troughput tidak terbelah dua karena tidak ada re-transmit informasi.
Kunci inkripsi yang secara dinamis di berikan dan dirotasi biasanya tidak disupport dalam koneksi Wireless Distribution System (WDS). Ini berarti dynamic inkripsi WPA (Wi-Fi Protected Access) dan technology dynamic key lainnya dalam banyak kasus tidak dapat digunakan, walaupun WPA menggunakan pre-shared key adalah memungkinkan. Hal ini dikarenakan kurangnya standarisasi dalam issue ini, yang mungkin saja di selesaikan dengan standard 802.11s mendatang. Sebagai akibatnya cukuplah kunci static WEP dan WPA yang bisa digunakan dalam koneksi Wireless Distribution System, termasuk segala station yang difungsikan sebagai access point WDS repeater. Akan tetapi sekarang ini sudah banyak vendor yang telah engadopsi standard 802.11i dalam produk access point mereka sehingga WPA / WPA2 adalah standard keamanan koneksi mereka (setidaknya yang mereka claim).
Gambar dibawa ini adalah access point yang dihubungkan dengan WDS Link point-to-point.
WDS point to point
Dengan Wireless Distribution System, anda bisa membangun infrastrucktur wireless tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge. Wireless Distribution System fitur memungkinkan kita membuat jaringan-2 wireless yang besar dengan cara membuat link beberapa wireless access point dengan WDS Links. Wireless Distribution System normalnya digunakan untuk membangun jaringan yang besar dimana menarik kabel jaringan adalah tidak memungkinkan, alias mahal, terbatas, atau secara fisik tidak memungkinkan untuk ditarik.
WDS point to multi-point bridge
Gambar diatas ini adalah contoh konfigurasi WDS Link yang menghubungkan Point to multi point WDS Link. Sementara gambar dibawah berikut ini menggambarkan contoh diagram WDS Link yang berfungsi sebagai WDS Repeater.
WDS Repeater
Wireless Bridge dan Wireless Repeater
Pada diagram tiga gambar diatas, WDS dapat di bangun dalam beberapa konfigurasi, point-to-point; point-to-multipoint; dan WDS repeater.
Wireless Bridge
Wireless Distribution System yangditunjukkan pada gambar dibawah ini sering disebut sebagai konfigurasi “wireless bridge”, karena terjadi koneksi dua jaringan LAN pada layer data link. Access point bertindak sebagai standard bridge yang melewatkan traffic antar WDS Link (link yang menghubungkan ke access point / bridge lainnya) dan sebuah Ethernet port. Sebagai standard bridge, access point mempelajari MAC address sampai 64 wireless dan atau total 128 piranti wireless dan wired, yang dikoneksikan ke masing-2 port Ethernet untuk membatasi jumlah data yang dilewatkan. Hanya data yang ditujukan kepada station yang diketahui berada pada peer Ethernet link, data multicast atau data dengan tujuan yang tidak diketahui yang perlu dilewatkan ke peer access point melalui WDS link.
WDS Link concept
Misalnya jika sebuat frame Ethernet 802.3 dikirim dari wired station 1 (Sta 1) menuju ke Sta3 pada gambar, penterjemahan frame diperlukan sementara frame dilewatkan melalui WDS link antar AP1 dan AP2. Saat AP1 menerima frame, frame diterjemahkan kepada standard 802.11 dengan format frame 4 address sebelum dikirim melalui WDS frame. Pada format frame 4 address
  • MAC address dari Sta1,
  • MAC address dari AP1,
  • MAC address dari AP2,
  • dan MAC address dari Sta3
semua dimasukkan dalam header frame 802.11, dan frame data adalah sama seperti frame Ethernet aslinya. Berdasarkan format empat address frame tersebut, AP2 akan me-rekonstruksi kembali Ethernet frame 802.3 jika frame dilewatkan kepada LAN2. Jika AP-2 tersebut dikonfigure dengan algoritma security, AP1 atau AP2 akan melakukan inkripsi (dekripsi) format frame empat address ini sebelum melewatkan frame.
Dilihat dari Sta3, fungsi bridging adalah transparent; yaitu frame yang diterima adalah sama seolah Sta1 dan Sta3 berada pada segment LAN yang sama.
WDS repeater in 3 adressing format
Wireless Repeater
Pada gambar diatas ini, AP2 digunakan untuk memperluas jaringan / jangkauan infrastructure wireless dengan jalan melewatkan traffic antara station wireless dan AP yang terhubung secara kabel dengan jaringan local. Catatan bahwa traffic Ethernet tidak di forward dengan cara demikian. Traffic antara Sta3 dan Sta4 tidak di forward melalui WDS link, begitu juga Sta5 dan Sta6. Dengan mode wireless bridge, Access point yang dioperasikan dalam mode repeater perlu menterjemahkan frame kedalam format frame yang lain saat forward frame antara koneksi wireless dan WDS link, format frame 3-address 802.11 digunakan pada wireless yang terhubung dengan wireless stations, sementara untuk koneksi WDS link dengan access point yang lain menggunakan format 4-address 802.3 frame. Encryption / decryption juga dilaksanakan jika AP di configure dengan keamanan

Thursday, July 26, 2012

Gambaran Internet Di Dunia Nyata



Gambaran Internet Sesungguhnya - Bila internet di dunia ini digambarkan dalam bentuk wajah, seperti apa ya tampangnya? Menjawab rasa penasaran majalah Fortune menggandeng desainer Nicolas Rapp untuk menggambarkan seperti apakah internet di seluruh dunia. Untuk memuluskan langkah ini, diajak pula perusahaan data telekomunikasi dan infrastruktur GeoTel Communication.

Setelah mendapatkan data yang diperlukan, maka dipetakanlah bagaimana kabel optik dan geogrhapic infomation system (GIS) yang akhirnya menjadi sebuah jaring-jaring terhubung antar satu negara ke negara lain melalui bawah laut.

Berikut gambar yang berhasil dibuat yang memperlihatkan lokasi kunci dari kabel fiber optic, koneksi kecepatan tinggi yang menjadi backbone internet di seluruh dunia.





Kebanyakan masyarakat dunia yang online memang berasal dari kabel-kabel yang dibangun di bawah air di samudera dunia. Kabel ini mampu mengirimkan data-data dengan super cepat.

"Internet adalah fenomena global, wajar karena fiber optik ini dibangun hampir di seluruh samudera," tukas Rapp, seperti di kutip dari DailyMail/detikInet, Senin (23/7/2012).

"Setelah kehadiran gambar ini, jika sebelumnya orang tidak mengetahui seperti apa infrastruktur komunikasi kini bisa membayangkannya," tandasnya.

Untuk melihat lebih jauh seperti apa gambaran internet di dunia ini, silahkan klik situsnicolasrapp.com

Monday, July 23, 2012

AS Mengembangkan Kecepatan koneksi internet Sampai 1 Gbps





Penduduk kota Kansas City (negara bagian Kansas) dan Kansas City (negara bagian Missouri) di Amerika Serikat tak lama lagi sudah dapat menikmati koneksi internet super cepat.


Tanggal 26 Juli nanti, Google Fiber, layanan koneksi internet berbasis jaringan fiber optik yang diprakarsai oleh raksasa internet Google, akan diresmikan di dua kota itu.


Kecepatan koneksi internet yang ditawarkan Google terbilang luar biasa, mencapai 1 Gbps atau sekitar 100 kali lebih kencang dari kecepatan koneksi internet maksimum yang bisa diperoleh di Amerika Serikat hingga saat ini.


Saking cepatnya, sebuah film HD utuh bisa di-download dalam hitungan menit. Pengguna pun bisa melakukan streaming lebih dari satu video HD dalam waktu bersamaan.


Sebagai gambaran, file sebuah film kualitas tinggi (high definition) yang biasanya harus diunduh selama 2 jam 11 menit, dengan Google Fiber bisa diunduh kurang dari 2 menit (maksimal 120 detik).


Kemungkinan lainnya termasuk menggabungkan layanan internet, TV, dan telepon dalam satu sambungan Google Fiber.


Proyek Google Fiber –kependekan dari “Google Fiber for Communities”- pertama kali diperkenalkan pada awal 2010.


Belasan kota-kota di Amerika Serikat pada waktu itu mencalonkan diri agar bisa menjadi tempat pertama di mana Google Fiber akan diterapkan. Google akhirnya memilih Kansas City di Kansas dan Missouri.


Dua kota yang bernama sama ini dijadikan ladang percobaan Google untuk produk dan layanan-layanan yang didesain untuk koneksi internet berkecepatan tinggi.


Google berencana mengetes teknik-teknik baru untuk instalasi kabel fiber optik yang mahal dan rapuh.(sumber:pcworld/tekno.kompas)

Thursday, June 14, 2012

Nenek Yang Punya koneksi Internet Kecepatan 40 GB/sec












Sigbritt, seorang nenek berumur 75 tahun asal Swedia, Nenek Ini Punya koneksi Internet Kecepatan 40 GB/sec , saat ini tercatat dalam sejarah IT merupakan koneksi internet tercepat di dunia.


Mempercepat Koneksi internet dirumah si nenek itu ribuan kali lipat lebih cepat dari rata2 koneksi internet di seluruh dunia, dia bisa mendownload HD DVD cuma butuh waktu 2 detik! dia juga bisa menonton secara langsung 1500 saluran HDTV secara realtime dan tanpa gangguan.


Nenek ini bukanlah nenek sembarangan, dia adalah ibu dari Peter Löthberg yang merupakan legenda internet Swedia, yang sekarang kerja di CISCO dialah yang men set-up dan  Mempercepat Koneksi internet  si nenek sehingga bisa secepat itu.


“Sebagai pemilik jaringan, kita mendorong operator untuk berinvestasi terhadap koneksi internet yang lebih cepat, lebih murah, berkapasitas tinggi dengan jarak yang tidak terbatas”. ujar Peter Löthberg seperti yang dituturkannya kepada The Local.




Rahasia dibalik Mempercepat Koneksi internet  ini adalah tehnik modul terbaru yang memungkinkan transfer data secara langsung antar 2 router yang jaraknya terpisah sampai 2000 km tanpa transponder perantara.

Sunday, April 8, 2012

Download Connectify 3.3 Pro Full Serial Key

Buat para pengguna connectify, pasti udah pada tau dong kalau connectify sudah ada versi yang terbaru?? Sudah pada di update belum? Kalau belum, silahkan saja langsung di cek Connectify 3.3 Pro Full Serial Key nya.

Seperti yang kita ketahui bersama, Connectify merupakan sebuah software yang memudahkan kita untuk membuat hotspot hanya dengan menggunakan sebuah laptop.

Connectify 3.3 Pro
Dengan Connectify 3.3 Pro kita bisa mensharing koneksi internet kita, drag n drop transfer file via wifi (unlimited size) dengan kecepatan penuh, dan masih banyak lagi.

Untuk cek wifi cards yang support dengan connectify saat ini, http://support.connectify.me/entries/20316736-is-my-wi-fi-card-supported

NB : Masukan serial di rekomendasikan tidak dalam terhubung ke internet.

Password : www.remo-xp.com
Download Connectify 3.3 Pro Full Serial Key || Download Software Karaoke 2012 Full Unlimited (HOT)

Friday, April 6, 2012

Internet Download Manager 6.11 Build 2 and Patch

File size : 4.5 mb


IDM mengeluarkan versi terbarunya yaitu IDM 6.11. build 2. Internet Download Manager memiliki logika yang pintar men-download accelerator yang segmentasi file fitur cerdas dinamis dan teknologi download multipart aman untuk mempercepat download Anda. Tidak seperti download akselerator dan manajer bahwa segmen file sebelum mulai men-download, Internet Download Manager segmen file yang didownload secara dinamis selama proses download. Internet Download Manager sambungan tersedia tanpa menghubungkan dan login langkah tambahan untuk mencapai kinerja percepatan yang lebih baik.
Internet Download Manager mendukung proxy server, ftp dan protokol http, firewall, pengalihan, kue, otorisasi, MP3 audio dan pengolahan isi video MPEG. IDM diintegrasikan ke dalam Microsoft Internet Explorer, Netscape, MSN Explorer, AOL, Opera, Mozilla, Mozilla Firefox, Mozilla Firebird, Avant Browser, MyIE2, dan semua browser populer lainnya untuk secara otomatis menangani download Anda.

Fitur lainnya termasuk dukungan multibahasa, zip preview, download categories, scheduler pro, suara di berbagai aktivitas, dukungan HTTPS, prosesor antrian, membantu dan tutorial html, perlindungan virus ditingkatkan di download selesai, download progresif dengan kuota (berguna untuk koneksi yang menggunakan beberapa jenis kebijakan akses yang adil atau FAP seperti Direcway, Direct PC, Hughes, dll), built-in download accelerator, dan banyak lainnya.

Sampai saat ini IDM telah merilis versi 6.11. build 2 Bagi anda yang ingin mencoba, silakan download


Thursday, March 29, 2012

Teknologi 4G,Hasil Karya Anak Bangsa Khoirul Anwar Penemu 4G Berbasis OFDM


 


JAKARTA: Teknologi 4G sudah hadir di Indonesia dalam bentuk layanan Internet broadband nirkabel WiMax, sedangkan teknologi seluler Long Term Evoluiton (LTE) masih belum diatur regulasinya.

Gembar gembor bakal hadirnya teknologi 4G di dunia dan di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak 2005, yaitu sejak pertama kali 3G hadir di Indonesia.

 
Indonesia patut berbangga, karena penemu teknologi 4G adalah orang Indonesia, dialah Prof. Khoirul Anwar, yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Khoirul Anwar adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor pada 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, di California.

Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan ide mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.

Pada paten keduanya, Khoirul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan.

Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi risiko tersebut dengan mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.

Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khoirul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
Baru – baru ini ada beberapa operator penyedia layanan telekomunikasi di tanah air yang mempromosikan kesuksesan mereka dalam uji coba teknologi 4G. Beberapa diantaranya adalah Telkomsel dengan 4G LTE-nya (Long Term Evaluation) dan Firstmedia dengan 4G Wimax-nya (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
4g-network 
 Tapi tahukah anda apa teknologi 4G itu?
Merupakan singkatan dari “Fourth (4th) Generation Technology” yang merupakan pengembangan dari teknologi 1G, 2G dan 3G di masa perkembangan teknologi seluler. Pada awal teknologi 1G di temukan jaringan telekomunikasi masih menggunakan sistem analog kecepatan rendah dengan suara sebagai obyek utama, populer kita sebut AMPS (Analog Mobile Phone System). Sedangkan teknologi GSM yang pertama kita kenal ini adalah generasi kedua (2G) yang merupakan pertama kalinya teknologi digital dipergunakan di dunia telekomunikasi dengan kecepatan rendah hingga menengah. Pada generasi ketiga (3G) mulai dikembangkan kemampuan transmisi data digital kecepatan tinggi melalui frekuensi pita lebar (broadband).

Pada teknologi 4G semua jaringan telekomunikasi sudah memanfaatkan prinsip “end to end internet protocol” sehingga terjadi integrasi antara voice dan data dalam chanel yang sama. Kondisi ini diharapkan mampu menekan biaya investasi pada teknologi 4G artinya biaya layanan yang di tanggung pengguna bisa ditekan atau paling tidak biaya layanan tidak naik untuk teknologi yang lebih cepat. Nantinya setiap handset 4G akan dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi melalui internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP) yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.
Ilustrasi videonya dapat anda lihat disini.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews