Saturday, February 25, 2012

Cara Gampang Membuat Anti Virus AutoRun Pada Flash Disk

Keberadaan virus AutoRun memang sudah sangat menjengkelkan. Jenis virus ini termasuk jenis virus yang lumayan bandel, karena memang selain sulit untuk dihapus, banyak sekali virus yang memanfaatkan celah dari autorun itu sendiri. Oleh karena ini, memang benar pepatah mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati, mebih baik membuat antivirus dari pada menghilangkan virus, he… Dan sebagai bagian penyebaran virus adalah menggunakan media penyimpanan yang namanya flashdisk. Nah, bagaimana cara membuat antivirus Virus AutoRun pada flashdisk ? Sebenarnya cukup sederhana, silahkan ikuti artikel berikut.
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan – server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.
Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.
Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.
LANGKAH I – Download ANtiVirus yang bersifat Portable
Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe – jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE – Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya – bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.
LANGKAH II – Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:
  1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
    Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini. Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi. APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut. Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
    Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
    Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.
  2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
    Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry. Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini: Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095
    Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091
    Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database. Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
    Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
    Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:
    PC Media Anti Virus
    [AutoRun]
    open=PCM4V-CL34N32.EXE
    icon=PCMAV.ICO
    shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
    shellScan Viruscommand=PCM4V-CL34N32.EXE
    shell=Scan Virus
    Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.
    KETERANGAN
    • Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
    • Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
    • Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.
    Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.

Thursday, February 23, 2012

Solusi Pada Komputer Yang Tidak Memiliki Fitur Booting Via USB Pada BIOS

Sekarang sudah jamannya install menggunakan USB / Flashdisk.. kalau mau install ulang windows / linux.. kita tinggal download  image .iso, terus menggunakan tool semacam wintoflash atau unetbootin untuk membuat bootable flashdrive. Tapi masalahnya bagaimana jika  komputer jadul kita tidak support boot from USB?? koleksi CD installer semakin lama akan semangkin berjamur / tergores dan tidak bisa digunakan. Mungkin sharing kali ini bisa bermanfaat bagi anda.Tool yang Anda butuhkan adalah:
  1. floppy drive / CDROM
  2. Plop Boot Manager, bisa di download disini
Pertama ekstract plpbt-5.zip, didalamnya akan ada file plpbt.iso.
Burn plpbt.iso ke cd..
Tapi kalo ternyata komputer kita terlalu jadul dan tidak punya CDROM, hanya ada floppy drive,  gunakan tool RAWRITE for Win untuk memasukkan plpbt.img kedalam floppy disk.

Tuesday, February 21, 2012

Point Blank Terburuk Di Dunia dan Tetap Jadi No.1 di Dunia

"Point Blank Indonesia jadi yangTerburuk di Dunia" Nasib Point Blank Indonesia Saat ini

Point Blank Adalah Game Online yang No 1 Game ini Di gemari bukan anak muda saja Bahkan tidak sedikit orang berusia lanjut juga hobie bermain game ini, Dan Point Blank Indonesia Di akui Adalah Game Terbaik Dan No 1 Dunia .. Gamer Indonesia Dapat Bangga Dengan Hal itu..  Tapi Itu Dulu..

Lain Dengan Sekarang Game POINT BLANK indonesia  No 1 Di Dunia ini Tetap Jadi No 1 Tapi bukan karena Terbaik, Karena Sistem Penggunaan Program Ilegal Nya.. Terlalu banyak keluhan Pecinta Game ini Karena Tidak bisa Menikmati game Dengan sewajar Nya.. Ribuan program ilegal Yang di pergunakan Dalam Game Point blank, Sehingga Pointblank menjadi ajank Makian,Hinaan, dan kata kata yang tidak pantas bisa kita lihat dan baca pada Room point blank.. Sementara ada peringatan Dari

TEAM GAME MASTER ( GM )
Yang kedapatan Mengunakan Akan diberi hukuman Dan Banet permanen, Tapi hal itu tidak terbukti.. Dan saya sempat membaca info dari Forum Gemscool  bahwa GM mengatakan Menghilangkan CIT atau program ilegal tidak semudah membalikan telapak tangan, saya rasa seorang programer tidak memberikan alasan seperti itu.. bahkan 90% pecinta PB ini kecewa pada GM yang tidak bisa bertindak tegas pada pengguna program ilegal, bahkan ada juga orang orang pecinta game ini ingin mel;aporkan adanya kecurangan ini pada pemerintah, agar game ini terbebas dari orang orang dalam yang memproduksi program ilegal tersebut dikenakan hukuman Tentang UUD yang terkait dengan Hukum yang ada..

Mustahil rasa nya POINT BLAK tidak bisa menghilangkan CIT atau program ilegal tersebut.. sedangkan PB ini di Pegang oleh perusahan besat ( PT ) sedangkan Cit Di dapat kan dari Bl;ogspot Gratis,, dan tentu nya Team Game Master Tidak satu orang, dan Tentu nya Game Master Bukan orang sembarangan, Cuma Mengapa GM kelihatan Hasil Kerja nya.. Dan Mungkin Kah GM juga ikut ambil bagian Jatah Dari Iklan Yang Di hasil kan Blog Penyedia Citer ? ...

Buat GM Seharus menampak kan hasil kerja nya, Seperti Banet permanen, Sementara orang orang yang pergunakan Cit ngk pernah ada yg mengeluh.. dan kata nya yang di tulis GM sekian ribu ID itu adalah hasil Dari mentenen, Dan ID yg sudah tidak terpakai lagi.. Jika GM langsung Banet ID orang Yang Selalu pake Cit dalam Ke adaan ONline Mungkin Dapat mengurangi Atau Menghilangkan Program ilegal tersebut..
Tapi Sudah jutaan user yang Meresa kecewa dengan ke adaan ini.. Kita lihat saja bagai mana nasib POINT BLANK INDONESI ini Kedepan nya !..

DULU :
Berita point Blank Sangat harum dimata dunia Sama sama kita baca Berita Point Blank Tempo Dulu dari  VIVAnews  Dibandingkan Korea Selatan, Rusia, dan Thailand, gamer Point Blank Indonesia masih unggul.
 
VIVAnews - Walaupun dunia game di Indonesia belum semaju Korea Selatan, setidaknya para gamer (pemain game) Tanah Air sudah dikenal di pentas dunia.

Buktinya, untuk urusan game first person shooter berjudul Point Blank, gamer Indonesia dikenal memiliki kemampuan di atas rata-rata bila dibandingkan dengan pemain dari negara lain.

"Gamer Indonesia adalah yang terbaik dalam permainan game online Point Blank," ujar Jacy Kim, Chief Operating Officer PT Kreon, publisher game online Point Blank di Indonesia kepada VIVAnews, di kantornya di Menara Jamsostek Jakarta, Rabu 12 Mei 2010.

Point Blank adalah game online bergenre first person shooter (FPS) yang juga dimainkan oleh gamer di berbagai negara, seperti Korea Selatan, Rusia, dan Thailand. Di Indonesia, game ini merupakan salah satu game online yang paling digemari.

Seperti halnya game FPS klasik Counter Strike, dalam Point Blank, pemain bisa memperkuat dua kubu yang berlawanan, yaitu menjadi anggota penjaga keamanan atau anggota pemberontak. Di game besutan pengembang Zepetto itu, pemain harus menghabisi musuh sambil menuntaskan misi-misi yang ditetapkan.

Marketing Manager Kreon Edy Jansen mengatakan, Point Blank mengajarkan sportivitas, kerja sama tim yang baik, dan sikap tak pantang menyerah.
Untuk pemain di bawah umur, games ini mampu menghilangkan efek-efek darah dan hal-hal lain yang kurang patut dilihat oleh anak-anak.
menerangkan, walaupun hingga kini belum ada turnamen internasional yang bisa menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain game lokal, namun para pemain Point Blank asal Indonesia, memang sudah dikenal sebagai para pemain yang andal.

Kadang, permainan online ini dibuka sehingga pemain Indonesia dan pemain dari negara lain bisa bergabung dalam satu pertempuran. Dari situ lah, kata Jacy Kim, bisa terlihat bahwa skill para pemain Indonesia di atas rata-rata.
"Pihak pengembang Zepetto sempat kaget melihat cepatnya perkembangan kemampuan para pemain Point Blank asal Indonesia," kata Kim.

Pihaknya, kini juga tengah mengupayakan diselenggarakannya sebuah turnamen Point Blank internasional. Bila nanti turnamen ini benar-benar bisa terwujud, Kim optimistis turnamen itu bakal didominasi oleh pemain Indonesia. (art). vivanews

Monday, February 20, 2012

Cara Setting Dynamic DNS

Seperti yang telah saya janjikan, sekarang kita akan bahas mengenai Dynamic DNS. Sederhananya Dynamic DNS adalah suatu service yang memungkinkan setiap adanya perubahan IP Public pada perangkat networking kita (umumnya router) maka secara otomatis si router akan memberitahukan ke penyedia jasa Dynamic DNS ini untuk meng-update alamat domain name kita.Misalnya : pada hari Senin, router kita mempunyai IP Public 125.1.1.1 dan kita daftar DDNS dan misalnya kita gunakan host http://coba.dlinkddns.com, pada saat kita mendaftar, IP 125.1.1.1 akan di-map ke http://coba.dlinkddns.com. Nah pada hari Selasa, kita menghidupkan router dan mendapati IP Public berubah menjadi 125.2.2.2. Pada saat IP berubah maka si router akan "bilang" ke si penyedia DDNS (dalam hal ini dlinkddns.com) bahwa IP-nya sudah berubah, si penyedia DDNS akan segera mengupdate recordnya dan sekarang http://coba.dlinkddns.com tidak menunjuk ke IP 125.1.1.1 lagi tapi ke IP yang baru yaitu 125.2.2.2

D-Link sebagai salah satu penyedia perangkat networking terbesar, bekerja sama dengan salah satu penyedia Dynamic DNS terbesar yaitu DynDNS, membuat layanan khusus Dynamic DNS untuk para pengguna product D-Link, yaitu http://www.dlinkddns.com. Layanan ini bersifat gratis (dan dapat diupgrade ke layanan berbayar). Bedanya dengan layanan DynDNS yang gratis adalah penggunaan dlinkddns lebih simpel.

Disini saya akan membahas bagaimana menggunakan Dynamic DNS pada D-Link Router :

1. Daftar sebuah account di http://www.dlinkddns.com

2. Setelah semuanya selesai, login menggunakan account itu



3. Pilih Add Host



4. Masukkan hostname yang anda inginkan, pada contoh ini saya menggunakan "dlink-id"



Pada baris "Browser IP Address", itu adalah alamat IP Public actual anda yang terbaca oleh dlinkddns. Anda bisa men-cek-nya apakah sama dengan IP Public pada Router anda :



Bila sudah sama, masukkan alamat IP tsb ke "New IP Address", lalu klik "Save"

5. Setelah itu host akan ditambah spt dibawah ini :



6. Langkah selanjutnya adalah men-setting D-Link Router, masukkan parameter-parameter kedalam menu DDNS pada D-Link router anda.



Enable DDNS lalu pilih Server Address (pada contoh ini menggunakan dlinkddns.com), masukkan hostname, pada contoh ini : dlink-id.dlinkddns.com, masukkan username dan password account dlinkddns.com anda. Setelah itu "Save Settings",
7. Selanjutnya testing alamat DDNS tsb, disini saya buka remote management pada router yang saya gunakan yaitu DIR-635 pada port 8000. Lalu saya menggunakan koneksi internet lain (contoh disini saya menggunakan 3G), lalu di URL saya ketik http://dlink-id.dlinkddns.com:8000 maka akan terbuka halaman login router DIR-635 saya.



Dynamic DNS ini sangat berguna bila kita mempunyai koneksi internet dengan Dynamic Public IP.

sumber : blog.dlink.co.id

Analisa dan Ciri Ciri Kerusakan Laptop

Ada beberapa ciri kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalam menentukan jenis kerusakan tentunya akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Apa saja ciri-ciri kerusakan laptop / notebook ?


Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop / notebook yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal servis laptop / notebook, yaitu antara lain :

 
Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.

Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :

Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.

Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.

Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off.

Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.

Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.

Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.

Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :
1. Tidak mau booting ke OS
2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
3. Proses Loading sangat Lambat
4. Tidak bisa membuka Aplikasi
5. Flasdisk Tidak bisa di baca
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
7. File regedit tidak bisa di eksekusi

Demikian ciri-ciri kerusakan laptop / notebook, dan sebenarnya ini juga berlaku untuk PC biasa atau komputer desktop biasa. Nah, Laptop / PC anda termasuk dari beberapa kartegori di atas kah? :D

Sumber : http://www.teknisilaptop-indonesia.blogspot.com/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews