Thursday, March 29, 2012

Teknologi 4G,Hasil Karya Anak Bangsa Khoirul Anwar Penemu 4G Berbasis OFDM


 


JAKARTA: Teknologi 4G sudah hadir di Indonesia dalam bentuk layanan Internet broadband nirkabel WiMax, sedangkan teknologi seluler Long Term Evoluiton (LTE) masih belum diatur regulasinya.

Gembar gembor bakal hadirnya teknologi 4G di dunia dan di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak 2005, yaitu sejak pertama kali 3G hadir di Indonesia.

 
Indonesia patut berbangga, karena penemu teknologi 4G adalah orang Indonesia, dialah Prof. Khoirul Anwar, yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Khoirul Anwar adalah alumni Teknik Elektro ITB dengan cumlaude di 2000, kemudian melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar master di tahun 2005 serta doktor pada 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006, di California.

Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM diawalinya dengan ide mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat.

Pada paten keduanya, Khoirul Anwar kembali membuat dunia kagum, kali ini adalah menghapus sama sekali guard interval/GI, tentu saja ini malah membuat frekuensi yang berbeda akan bertabrakan, alih-alih menambah kecepatan.

Namun, anak Indonesia asli asal Kediri ini mengkompensasi risiko tersebut dengan mengembangkan algoritma khusus di laboratorium, hasilnya interferensi tersebut dapat diatasi dengan unjuk kerja yang sama seperti sistem biasa dengan adanya GI.

Asisten Professor di JAIST ini masih terus mengasah kemampuannya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, Khoirul Anwar menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia jika telah menjadi salah satu tokoh terkemuka di bidang telekomunikasi.
Baru – baru ini ada beberapa operator penyedia layanan telekomunikasi di tanah air yang mempromosikan kesuksesan mereka dalam uji coba teknologi 4G. Beberapa diantaranya adalah Telkomsel dengan 4G LTE-nya (Long Term Evaluation) dan Firstmedia dengan 4G Wimax-nya (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
4g-network 
 Tapi tahukah anda apa teknologi 4G itu?
Merupakan singkatan dari “Fourth (4th) Generation Technology” yang merupakan pengembangan dari teknologi 1G, 2G dan 3G di masa perkembangan teknologi seluler. Pada awal teknologi 1G di temukan jaringan telekomunikasi masih menggunakan sistem analog kecepatan rendah dengan suara sebagai obyek utama, populer kita sebut AMPS (Analog Mobile Phone System). Sedangkan teknologi GSM yang pertama kita kenal ini adalah generasi kedua (2G) yang merupakan pertama kalinya teknologi digital dipergunakan di dunia telekomunikasi dengan kecepatan rendah hingga menengah. Pada generasi ketiga (3G) mulai dikembangkan kemampuan transmisi data digital kecepatan tinggi melalui frekuensi pita lebar (broadband).

Pada teknologi 4G semua jaringan telekomunikasi sudah memanfaatkan prinsip “end to end internet protocol” sehingga terjadi integrasi antara voice dan data dalam chanel yang sama. Kondisi ini diharapkan mampu menekan biaya investasi pada teknologi 4G artinya biaya layanan yang di tanggung pengguna bisa ditekan atau paling tidak biaya layanan tidak naik untuk teknologi yang lebih cepat. Nantinya setiap handset 4G akan dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi melalui internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP) yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over Internet Protocol.
Ilustrasi videonya dapat anda lihat disini.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews