Hasil penelitian yang dipublikasikan news.menshealth, Jumat (30/11/2012) menyebutkan, 19 persen wanita mengakui lebih sering mengkhianati pasangannya dan sangat pandai menutupi kebohongannya. Mayers, ahli dari Archives of Sexual Behaviour menyimpulkan beberapa tanda-tanda jika wanita berbohong terhadap pasangannya. Berikut tanda-tanda kebohongan tersebut dan cara mengenalinya;
1. Amati kebiasaan pasangan
Amati beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan perselingkuhan. Biasanya, tanda-tanda tersebut terlilat dari kurang bersemangatnya ia ketika sedang bersama Anda. Lalu, pasangan Anda biasanya mengubah kebiasaan yang tak pernah ia lakukan. Contohnya seperti memberi password pada ponsel dan laptopnya.
2. Kumpulkan bukti
Sebelum berbicara padanya, ada baiknya mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan pasangan Anda berselingkuh. Seperti bukti-bukti dari SMS yang masuk ke ponselnya atau ucapan-ucapan romantis yang ia terima dari emailnya.
Apabila semuanya masih terkunci dan Anda tidak berhasil mengumpulkan bukti dari ponsel dan emailnya, coba lihat akun facebooknya. Biasanya, apabila pasangan melakukan perselingkuhan, ia tidak ada berteman dengan Anda di facebook dan berusaha menyembunyikan foto-foto kemesraan yang sempat ia pajang di jejaring sosial miliknya.
3. Selesaikan di waktu yang tepat
Apabila semua bukti sudah terkumpul dan Anda ingin berbicara untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, carilah waktu yang tepat. Pastikan melakukannya di tempat yang sangat pribadi. Biasanya, wanita yang ketahuan berselingkuh mempunyai banyak jawaban untuk menyangkalnya.
4. Pilih kata yang tepat
Walaupun sudah mengetahui pasangan Anda berbohong, jangan pernah sesekali menyebut wanita tersebut orang yang jahat. Kalau sampai kalimat tersebut keluar dari mulut Anda, masalah yang seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik, akan berbalik menjadi sebuah masalah yang berujung pada keretakkan.
Makanya itu disarankan untuk memulai pembicaraan dengan kalimat kalau Anda tidak ingin sekali kehilangannya. Puji ia walaupun sudah melukai hati Anda. Lalu, beria ia ruang dan waktu untuk berbicara dan mengakui kesalahannya.
0 comments:
Post a Comment