3:24:00 PM
Apple memang boleh saja meraksasa di banyak negara. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku di China.
Menurut perhitungan lembaga riset Canalys, untuk kuartal III 2012 lalu, Apple terlempar dari jajaran lima besar produsen smartphone yang beroperasi di Negeri Tirai Bambu.
Posisi pertama masih dipegang Samsung dengan market share 14%, disusul Lenovo dengan pangsa pasar terpaut sedikit, 13%. Demikian dikutip detikINETdari GSM Arena, Senin (12/11/2012).
Yang menarik dalam persaingan di lima besar adalah munculnya Yulong sebagai pemain lokal. Memang, ia tak setenar Apple, tapi jika patokannya 'dalam negeri', Yulong merupakan salah satu vendor populer di Negeri Tirai Bambu lewat seri Coolpad.
Ia sukses merajut kolaborasi dengan dua operator raksasa, China Telecom dan China Mobile. Alhasil, lewat kerja sama itu, Yulong mampu menggaet pengguna yang sangat besar.
Dua posisi terakhir di lima besar diisi oleh ZTE dan Huawei yang juga merupakan ponsel asli China. Namun memang, keduanya jauh lebih populer ketimbang Yulong.
Sementara Apple harus puas di posisi ke-6 untuk dengan pangsa pasar 8%. Raihan ini sejatinya menurun jika dibandingkan dengan Q2, dimana Apple mampu meraup 9% market share di bisnis smartphone China.
Posisi teratas Samsung sendiri tak lepas dari mengkilapnya penjualan Galaxy S III. Bahkan ia disebut-sebut sebagai ponsel dengan penjualan terbaik di Q3 2012, versi Strategy Analytics.
Ponsel andalan Samsung itu sukses terjual 18 juta unit secara global, sedangkan iPhone 4S 'cuma' di kisaran 16,2 juta unit selama Q3 kemarin secara global.
Selama Q3 2012, ada sekitar 50 juta unit ponsel pintar yang dikapalkan ke China. Adapun segmen yang paling laku berada di kisaran USD 70 - USD 120. Jauh lebih murah dibandingkan banderol iPhone 4S yang dijual di angka USD 713 untuk versi termurah.
Posted in: gadget,Just InfO,Mobile
0 comments:
Post a Comment