Peramban Google Chrome turut berpartisipasi dalam festival retas maraton (hackathon) tahunan yang diselenggarakan pada Rabu, 6 Maret 2012 di
gedung CanSec West Security, Vanchouver, Kanada. Selama tiga tahun
terakhir, mesin peselancar Chrome belum pernah jebol. Adapun peramban
lain seperti Firefox, Internet Explorer, dan Safari sudah lebih dulu
takluk oleh para peretas.
Google mengomentari kompetisi ini
melalui blognya, "Kendati kami bangga dengan rekor tak terkalahkan,
namun kami khawatir hal tersebut menyebabkan sulitnya mengembangkan
situs ini". Agar pertandingan lebih menarik, Google membuat taruhannya
menjadi lebih tinggi.
Situs yang merajai mesin pencari itu tidak
hanya menawarkan hadiah bagi yang berhasil membajak Chrome, tapi juga
menyediakan US$ 20 ribu atau sekitar Rp 182 juta bagi yang mampu meretas
piranti lunak Windows, Flash, dan device drivers.
Google pun
siap memberikan US$ 40 ribu atau Rp 364 juta bagi yang berhasil meretas
Chrome ke bagian yang lebih spesifik dan membasmi virus. Hadiah semakin
tinggi jika peserta berhasil meretas Chrome secara keseluruhan. Google
rela membuang US$ 60 ribu atau Rp 545 juta bagi yang sukses menyusup ke
mesin peselancar teranyar itu.
Total hadiah senilai US$ 1 juta
atau Rp 9 miliar tidak diberikan kepada satu pemenang. Jumlah itu
dibagi-bagikan untuk beberapa pemenang.
"Kami memberikan
kesempatan bagi orang yang ingin mempelajari sistem kami," ujar pihak
Google melalui blognya. "Selain itu, kami ingin orang dapat memperbaiki
sistem dari ancaman virus."
Pilih Babe apa UC News ? Ini Dia Jawabannya ...
-
Sebelumnya saya sudah pernah membahas bagaimana cara bisa mendapatkan
pundi-pundi pemasukan yang bisa anda dapatkan dari internet melalui menulis.
Di era...
9 years ago
0 comments:
Post a Comment