Thursday, August 4, 2011

Philips Buat Monitor Cerdas Berteknologi ErgoSensor


Ergosensor (ape/inet)

Bangkok - Meski di Indonesia lebih dikenal sebagai produsen lampu, Philips ternyata punya gebrakan soal urusan teknologi monitor komputer. Produsen monitor Philips, MMD Philips akan memasarkan monitor pertama kali di dunia dengan teknologi ergonomis sensor (ErgoSensor).

Apa itu ErgoSensor? Teknologi ini sebenarnya sudah lama menjadi prototype sejumlah produsen monitor terkemuka di dunia. Namun hingga kini belum ada satu pun yang berani memasarkan secara langsung. ErgoSensor menawarkan pengalaman menonton dengan memaksimalkan tampilan monitor.

Monitor dilengkapi alat deteksi canggih yang mampu mengukur jarak pupil-mata pengguna untuk menentukan apakah posisi zona ergonomis telah tepat atau tidak. "Monitor memberikan koreksi dan nasehat yang cerdas untuk memberikan saran letak posisi duduk dan postur tubuh yang baik," kata Mayank Christian, Director Global Product Management, Philips Monitors MMD Taiwan, dalam acara Asia Pacific Launch of the Lastest Philips Monitor, Bangkok, Thailand, Rabu (3/8/2011).

Dengan kemampuan mendeteksi berapa lama seseorang duduk di depan layar, monitor ini akan memberikan keterangan kepada penggunanya untuk beristirahat setelah dipergunakan cukup lama. Imbauan ini sangat berguna untuk menghindari kelelahan luar biasa akibat kelelahan mata juga sakit leher dan nyeri punggung yang dikarenakan posisi tubuh yang salah dalam waktu yang lama.

Tak berlebihan kiranya, jika monitor ini bernuansa green product. Selain mudah didaur ulang dan ramah lingkungan, Philips ErgoSensor juga dapat menghemat energi sampai 80 persen. "Jika anda pergi meninggalkan monitor dalam beberapa waktu, monitor dapat menyesuaikan untuk tidak aktif, lalu setelah anda kembali, monitor langsung menyala dan menyesuaikan dengan pekerjaan anda," papar Mayank.

Mayank mengatakan, Philips ErgoSensor memiliki 3 tipe. Profesional Line (P Line) dengan ukuran layar mulai dari 23 inchi hingga 27 inchi. Kedua, Bussines Line dengan ukuran 20 inchi dan 21,5 inchi, terakhir Standar Line (S Line) 21,5 inchi.

"P Line sangat cocok untuk arsitek dan desainer karena memiliki kombinasi kualitas warna tinggi. Sementara B Line kalangan bisnis sangat memerlukannya. S Line untuk perusahaan kecil yang tetap memperhatikan kualitas baik dan harga yang terjangkau," terangnya.

Produk ini secara resmi akan dipasarkan pertengahan Agustus di 3 negara yakni Hong Kong, Singapura dan Taiwan. Bagaimana Indonesia? "Segera, jika permintaan pasar menginginkan produk ini. Kita bisa segera merilis di sana (Indonesia)," imbuh pria etnis India ini.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews