Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Pengguna internet Indonesia sudah cukup akrab dengan Twitter. Kini, ekspansi situs mikroblogging itu mungkin akan lebih luas lagi di Tanah Air setelah menyediakan bahasa pengantar Indonesia.
Twitter sendiri pertama kali menyediakan bahasa pengantar non-Inggris pada April 2008 lalu dengan merilis akses bahasa Jepang. Kemudian pada November 2009, dilengkapi dengan bahasa Spanyol dan Prancis.
Sekarang, Twitter sudah memiliki 11 bahasa pengantar dari berbagai negara. Dua yang terbaru dan siap dirilis adalah bahasa Indonesia dan Belanda.
Akses bahasa Indonesia dan Belanda disebut-sebut menjadi yang pertama yang diterjemahkan seluruhnya oleh komunitas relawan di Translation Center Twitter yang baru dibuka pada awal tahun 2011.
Para relawan ini yang bergerilya untuk menerjemahkan akses bahasa-bahasa di Twitter.com, halaman pendukung, versi desktop maupun mobile. Kemudian, kelompok penerjemah yang aktif mendapat kesempatan bekerja sama dengan orang-orang Twitter untuk mengelola layanan versi lokal ini.
"Terima kasih kepada komunitas Twitter yang aktif dan terus berkembang (mencapai 200.000 translator), dua bahasa (Indonesia dan Belanda-red.) ini memiliki waktu peluncuran tercepat," ujar Twitter, dalam keterangan resminya, dikutip detikINET, Selasa (2/8/2011).
Tidak disebutkan, apa alasan Twitter memilih Indonesia sebagai bahasa pengantar mereka berikutnya. Namun tentunya, jumlah pengguna Twitter yang cukup besar di Indonesia sepertinya menjadi poin penting. Berikutnya, bahasa Malaysia dan Filipina yang akan dikeluarkan.
Lalu jika sudah ada bahasa Indonesia, apakah berarti Anda akan memilihnya atau tetap memakai pengantar bahasa Inggris?
0 comments:
Post a Comment